Rabu, 17 September 2014

Budidaya Perairan


FPP “Perikanan”

Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan pengembang biakan ikan atau organisme air lainnya.
Budidaya perikanan disebut juga sebagai budidaya perairan atau akuakultur mengingat organisme air yang dibudidayakan bukan hanya dari jenis ikan saja tetapi juga organisme air lain seperti kerang, udang maupun tumbuhan air. Istilah akuakultur yang diambil dari istilah dalam Bahasa Inggris Aquaculture. Berikut definisi akuakultur menurut beberapa sumber.



    Akuakultur merupakan suatu proses pembiakan organisme perairan dari mulai proses produksi, penanganan hasil sampai pemasaran(Wheaton, 1977).

    Akuakultur merupakan upaya produksi biota atau organisme perairan melalui penerapan teknik domestikasi (membuat kondisi lingkungan yang mirip dengan habitat asli organisme yang dibudidayakan), penumbuhan hingga pengelolaan usaha yang berorientasi ekonomi (Bardach, dkk., 1972).

       Akuakultur merupakan proses pengaturan dan perbaikan organisme akuatik untuk kepentingan konsumsi manusia (Webster’s Dictionary, 1990).

Kondisi Dunia Perikanan Indonesia Saat Ini
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 . 
Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas sebagai berikut :
- Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.
- Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia.
- Barat : Samudera Hindia.
- Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik.

Letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian. Sedangkan letak astronomis Indonesia terletak di antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT.
Dari letak astronomis dan geografis Indonesia memiliki pengaruh besar pada bidang perekonomian dan perikanan. ini bisa kita lihat dari tingginya keanekaragaman biota laut di Indonesia. tetapi saat ini sudah sangat berbeda dengan dahulu.

Beberapa perairan di Indonesia Sudah mengalami Over Fishing. Zainal Arifin dari pusat penelitian Oseanografi LIPI mengatakan beberapa wilayah yang mengalami over fishingatau penangkapan berlebihan. 



"Di laut Jawa, Selat Malaka dan Selat Karimata. Tahun ini ada kemungkinan Laut Arafura juga mengalami kelangkaan karena over fishing," ucapnya saat dihubungi Media Indonesia, Senin (10/5). 

Sayang, dirinya tak bisa menyebutkan jenis-jenis ikan apa saja yang sudah langka di daerah tersebut. Kian padatnya jalur penangkapan ikan di area-area yang disebutkan Zainal menjadi penyebab utama kelangkaan ikan di wilayah tersebut. 

"Walaupun perubahan seperti hutan mangrove yang beralih fungsi menjadi tambak dan polusi yang banyak disebutkan industri-industri di utara Jawa juga berpengaruh," imbuh Zainal. 

Perubahan iklim, lanjutnya, juga akan mengambil peranan penting seputar kelangkaan ikan di perairan Indonesia. "Lima hingga 10 tahun mendatang, perubahan iklim berpotensi memperburuk kondisi sumber daya ikan di laut Indonesia," tandasnya. 

Sebelah selatan Pulau Jawa menjadi area yang dinilai Zainal masih memiliki sumber daya ikan dalam jumlah aman. Dalam kacamata Zainal, hal ini disebabkan lantaran peralatan yang digunakan para nelayan di wilayah itu masih relatif sederhana. 

"Di sebelah selatan para nelayan tidak bisa melaut terlalu jauh karena keterbatasan alat," kata Zainal. (BBC/*/OL-7)

Sumber :
Media Indonesia

http://shiffashalichaty.blogspot.com/2011/11/kondisi-dunia-perikanan-indonesia-saat.html

0 komentar:

Posting Komentar